ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG PEFORMA

“SIAPKAN PESERTA DIDIK TERJUN KE MASYARAKAT”

Asesmen sumatif akhir jenjang bentuk peforma menjadi awal rangkaian ujian kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023. Beberapa mata pelajaran yang di ujikan meliputi mata pelajaran Seni budaya, Prakarya dan Kewirausahaan, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PJOK,  Agama, dan Bahasa Prancis. Untuk bidang pengetahuan ilmu alam di tambah mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi sedangkan  bidang pengetahuan ilmu sosial di tambah Geografi, sosiologi, dan Ekonomi. Ujian praktik dilaksanakan pada mulai tanggal 9 Februari 2023 dan diakhiri pada tanggal 27 Febuari 2023.

Asesmen sumatif akhir jenjang bentuk peforma untuk mata pelajaran bahasa jawa yang berkolaborasi dengan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang terlaksana selama 2 hari dari tanggal 13-14 Februari 2023.  Pada kegiatan ini siswa menyelenggarakan acara pernikahan sebagai penilaian berbasis festival yang merupakan kolaborasi dua mata pelajaran yaitu Bahasa Jawa serta Prakarya dan Kewirausahaan. Sebagai bentuk praktik di mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan siswa dituntut untuk dapat membuat desain undangan hajadtan, seserahan, serta dekorasi ruangan yang akan digunakan dalam prosesi pernikahan dalam adat jawa pada mata pelajaran bahasa jawa. Dalam mata pelajaran prkarya dan kewirausahaan yang dinilai adalah keterampilan.

Untuk ujian praktik sekolah pada mata pelajaran bahasa jawa yaitu penyelenggaraan prosesi pernikahan adat jawa tengah dari prosesi ijab qobul sampai prosesi daup temanten dimana setiap siswa memiliki peranan masing – masing ada yang bertugas sebagai perias pengantin, menjadi orang tua dari pengantin, sebagai pengantin, pembawa acara (pranotocoro), among tamu, pendamping pengantin, pembaca doa, pasrah tompo pengantin, juru foto, pramu ladhi, tamu undangan, dan juga sebagai keluarga pengantin dan lain sebagainya.  Tak lupa ada siswa yang bertugas sebagai sinden atau penyanyi untuk mengisi hiburan layaknya dalam sebuah pernikahan. Hal – hal yang dinilai dalam ujian praktik Bahasa Jawa yaitu tata bahasa yang benar dalam sebuah prosesi.